Surat Dari Ibu
2 April 2010 Leave a comment
Asrus Sani dalam sajaknya “Surat Dari Ibu” mengungkapkan betapa tulus cinta kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
SURAT DARI IBU
Pergi ke dunia luas anakku sayang
Pergi ke hidup bebas
Selama angin masih angin buritan
Dan matahari pagi menyinari daun daunan
Dalam rimba dan padang hijau
Pergi ke dunia lepas, anakku sayang
Pergi ke alam bebas
Selama hari belum petang
Dan warna senja belum kemerah – merahan
Menutup pintu waktu lampau
Jika bayang telah pudar
Dan elang laut pulan ke sarang
Angin bertiup ke benua
Tiang – tiang akan kering sendiri
Dan mahkota sudah tau pedoman
Boleh engkau datang padaku
Kembali pulang anakku sayang
Kembali ke balik malam
Jika kapal telah merapat ke tepian
Kita akan bercerita
Tentang cinta dan hidupmu di pagi hari
Dalam sajak itu, diungkapkan bahwa betapa tulus cinta & kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, bukan dengan memanjakannya melainkan dengan nasehat dan petuah – petuah agar anaknya pergi menuntut ilmu ke negeri seberang, dan mencari pengalaman hidup sebanyak – banyaknya. Kalau anaknya telah menjadi “orang” barulah ia boleh pulang, dan si ibu akan membicarakan masa depannya, hidup berumah tangga.
Dalam sajaknya yang lain yaitu “Elang Laut”, diungkapkan secara simbolik mengungkapkan pengalaman batinnya tentang kasih sayang, tanggung jawab dan pengorbanan yang tulus dari seekor elang terhadap anak – anaknya, tanpa menghiraukan dirinya. Akhirya sang induk gagal membawakan makanan untuk anak – anaknya di sarang, karena ditengah jalan setelah terbang mati – matian melawan badai ia mati dan tenggelam ke dasar laut. Dan anak – anaknya pun mati kelaparan mati di sarangnya (Naudzu billah mindzalik). Suatu musibah keluarga yang sangat tragis (Naudzu billah mindzalik).
Di kutipkan sajak elang laut karya Asrul Sani
dan di tuliskan dalam rangka memenuhi tugas Ilmu Sosial Dasar (IBD)
Universitas Gunadarma