Surat Dari Ibu

Asrus Sani dalam sajaknya “Surat Dari Ibu” mengungkapkan betapa tulus cinta kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

SURAT DARI IBU

 

Pergi ke dunia luas anakku sayang

Pergi ke hidup bebas

Selama angin masih angin buritan

Dan matahari pagi menyinari daun daunan

Dalam rimba dan padang hijau

 

 

Pergi ke dunia lepas, anakku sayang

Pergi ke alam bebas

Selama hari belum petang

Dan warna senja belum kemerah – merahan

Menutup pintu waktu lampau

 

 

Jika bayang telah pudar

Dan elang laut pulan ke sarang

Angin bertiup ke benua

Tiang – tiang akan kering sendiri

Dan mahkota sudah tau pedoman

Boleh engkau datang padaku

Kembali pulang anakku sayang

Kembali ke balik malam

Jika kapal telah merapat ke tepian

Kita akan bercerita

Tentang cinta dan hidupmu di pagi hari

 

Dalam sajak itu, diungkapkan bahwa betapa tulus cinta & kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, bukan dengan memanjakannya melainkan dengan nasehat dan petuah – petuah agar anaknya pergi menuntut ilmu ke negeri seberang, dan mencari pengalaman hidup sebanyak – banyaknya. Kalau anaknya telah menjadi “orang” barulah ia boleh pulang, dan si ibu akan membicarakan masa depannya, hidup berumah tangga.

Dalam sajaknya yang lain yaitu “Elang Laut”, diungkapkan secara simbolik mengungkapkan pengalaman batinnya tentang kasih sayang, tanggung jawab dan pengorbanan yang tulus dari seekor elang terhadap anak – anaknya, tanpa menghiraukan dirinya. Akhirya sang induk gagal membawakan makanan untuk anak – anaknya di sarang, karena ditengah jalan setelah terbang mati – matian melawan badai ia mati dan tenggelam ke dasar laut. Dan anak – anaknya pun mati kelaparan mati di sarangnya (Naudzu billah mindzalik). Suatu musibah keluarga yang sangat tragis (Naudzu billah mindzalik).

Di kutipkan sajak elang laut karya Asrul Sani

dan di tuliskan dalam rangka memenuhi tugas Ilmu Sosial Dasar (IBD)

Universitas Gunadarma